Tips Menulis CV yang Baik
Tips Menulis CV yang Baik
( How To Write a Good CV ? )
Akhirnya setelah sekian purnama, saya kembali lagi ke blog ini.
Saat ini saya bekerja sebagai recruiter untuk Divisi IT.
Sudah hampir 6 bulan, tiap harinya berkutat dengan CV. Banyak CV yang dilihat, membuat saya mengerti bagaimana harusnya membuat CV sehingga menarik recruiter untuk melakukan proses lebih lanjut terhadap CV kita.
Seperti yang kita ketahui, biasanya lowongan pekerjaan akan menampilkan kualifikasi, keahlian, dan kemampuan yang dibutuhkan. Nah, berangkat dari situ, seharusnya kita sudah punya kisi-kisi bagaimana membuat CV kita.
Saya akan mengambil contoh untuk lowongan pada bidang IT , jika yang melamar adalah :
1. Fresh Gradute
Sebagai seorang freshgrade kita terkadang menjadi minder sama keahlian kita jika melihat dari keahlian yang dibutuhkan. Semisal, kita hanya memenuhi 2 dari 4 keahlian yang mereka butuhkan.
Jangan minder, jangan takut, maju terus tak gentar. Apply saja.
Tahapan penulisan CV
- Nama lengkap, alamat saat ini, alamat email, no telp.
- Jenjang pendidikan , Jurusan , dan IPK
- Skripsi : karna kamu adalah fresh graduate , ceritakan secara singkat atau tuliskan abstrac kalian mengenai skripsi yang kalian buat. Setidaknya ini bisa jadi semacam project yang pernah kalian buat
- Pengalaman kerja : Kalian pernah magang ? Jangan lupa cantumkan Nama Perusahaan , Periode Magang, dan Apa Saja yang kalian kerjakan selama magang.
- Keahlian yang dimiliki
- pada bagian ini Please sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Jika mereka butuh SQL dan kamu sudah pernah belajar, masukan itu jadi bagian keahlian kamu
- MS OFFICE, MS WORD, MS EXCEL, MS POWER POINT sebaiknya tidak dicantumkan, apalagi kamu adalah lulusan IT. Why ? Anak SD sekarang saja sudah sampai menggunakan google drive untuk mengerjakan kerja kelompok. (Hope you got the point)
- Sertifikat /Pelatihan : Ini juga menjadi salah satu nilai tambah jika kalian memilikinya. Jangan lupa cantumkan Judul Pelatihan, Lama Pelatihan, dan Tentang apa.
2. Experience
Tidak jauh berbeda dengan Fresh Graduate, bedanya hanya terletak dibagian pengalaman kerja.
Pada bagian ini, kalian wajib mencantumkan periode kerja, jabatan, dan deskripsi atau tanggung jawab kalian pada posisi tersebut.
Hal ini sangat berpengaruh pada penilaian CV sebelum nantinya kalian di proses lebih lanjut.
Sayangnya banyak yang experience tapi hanya mencantumkan lama kerja, posisi dan nama perusahaan. Ini akan membuat nilai recruiter mengurangi poin kamu untuk diloloskan ke tahap selanjutnya.
Penggunaan tolak ukur seperti bintang-bintang atau tampilan seperti grafik bar, APAKAH PERLU ?
Sejauh ini tidak ada tolak ukur yang pasti untuk menentukan kamu itu berapa bintang dan berapa % keahlian kamu, maka dari itu sebaiknya kamu menghindari menggunakan hal-hal tersebut (atau sejenisnya ) untuk menunjukkan seberapa ahlinya kamu. Cukup tulis poin-poinnya saja.
CV nya 1 lembar atau boleh lebih ?
Sebenarnya tidak penting mau berapa lembar, yang penting isinya.
Jika memang harus 2 (dua) lembar, tidak apa-apa. Jangan sampai demi mencukupkan di 1 (satu) lembar, kamu mengurangi dan mempersingkat beberapa point, sehingga itu dapat mengurangi penilaian kamu.
Terutama untuk yang sudah berpengalaman banyak, pasti tidak cukup dengan 1 (satu) lembar. Tidak apa, gunakan saja lembaran CV secukupnya tanpa harus mengurangi atau sengaja memperbanyak sesuatu yang tidak penting.
Sepertinya sekian tips dari saya. Semoga bermanfaat. Lucky be with you !
God bless you.
0 komentar:
Posting Komentar