Trip to Jember Pantai Papuma
Setelah lama tidak menulis, akhirnya saya kembali lagi dengan keinginan berbagi pengalaman backpack melalui tulisan ini.
Kota yang akan saya bahas kali ini adalah kota yang berada di Timur Jawa yaitu Jember.
Mungkin belum banyak yang tau tentang kota mungil ini, dan juga belum tau keindahan-keindahan yang dimiliki kota nan ramah ini.
Saya adalah seorang 'kuli' di IT dan bekerja di Jakarta, perjalanan ke Jember itu diawali oleh Ijazah yang harus diambil di Jember. Sebelum berangkat ke Jember, saya terlebih dahulu mencari referensi tempat-tempat yg bagus di Jember dan juga memesan tiket Kereta tentunya.
Sebenarnya Jember bisa dijangkau dengan pesawat, tapi karena budget yg minim dan ala 'bakcpack' , maka dari itu saya memutuskan menggunakan kereta.
Kali ini saya memilih menggunakan kereta dengan pilihan trip JKT - JOGJA , JOGJA-JEMBER.
Untuk harga tiket JKT-JOGJA saya dapat dengan harga Rp.50.000 (bulan pembelian : maret 2015) dibeli online dan bearangkat dari stasiun Pasar Senen.
Sesampainya di Jogja, kami sarapan dan menunggu sekitar 1 jam 45 menit untuk melanjutkan perjalanan ke Jember menggunakan kereta api Logawa dengan harga tiket Rp.50.000 saja. JKT-JOGJA memakan waktu kurang lebih 8 jam, sedangkan perjalanan JOGJA-JEMBER memakan waktu kurang lebih 10 jam.
Yap, saya membutuhkan waktu hampir satu hari untuk sampai ke Jember.
Sesampainya di stasiun Jember pada pukul 18.45 , kita akan di sambut meriah dengan kehadiran para tukang ojek dan tukang becak. Tapi, karena sebelumnya kami sudah mencari referensi tempat menginap,dll, maka kami memutuskan menuju penginapan dengan berjalan kaki menyusuri daerah sekitar stasiun.
Tidak jauh dari stasiun, kita bisa menemukan beberapa hotel. Kali ini kami memilih hotel Nusantara yang tidak terlalu mahal dan lokasinya sangat strategis. Untuk harga paling mahal di hotel ini hanya di bandrol dengan harga Rp.85.000 bisamuat untuk 2 orang (kalau mau sempit-sempitan bisa 3 orang :D )
Berhubung kami tiba di Jember pada malam hari, dan perut sudah tidak bisa kompromi, akhirnya kami memutuskan untuk menikmati kota Jember di hari pertama dengan berkeliling alun-alun. Letak alun-alun ini hanya sekitar 7 menit dari hotel tempat kami bermalam. Di sebuah sudut jalan dekat alun-alun, kita bisa menemukan berbagai macam makanan dan hiburan untuk anak-anak seperti odong-odong dan mancing 'ikan' plastik. Buat yg suka makan mungkin anda bisa mencoba 'sate bekicot'. :D
Esok harinya, kami langsung menuju ke Bank dan mengurus Ijazah yang menjadi tujuan kami menyambangi kota ini. Setelah semua urusan selesai kami membuat kesepakatan untuk mengunjungi Watu Ulo dan Pantai Papuma (Pasir Putih Malican). Agak sedikit mahal untuk bisa sampai ketempat ini karena angkot yang sangat jarang atau bisa dibilang tidak ada.
Untuk mencapai tempat tersebut, kami menggunakan angkot / oplet yang di sebut LIN dari alun-alun ke terminal Tawang Alun, untung biaya angkot nya sekitar Rp.10.000. Di Tawang Alun, kami ditawari untuk menggunakan jasa ojek. Harga yang kami sepakati untuk ojek ini pun terbilang agak sedikit mahal, yaitu Rp. 150.000 (PP dari tawang alun, watu ulo,papuma, dan kembali ke penginapan). Untuk tiket masuknya sendiri, ke Watu Ulo anda harus membayar Rp. 7.500 sedangkan Papuma, anda harus membayar Rp. 15.000.
Saran saya, sebaiknya anda mengunjungi Watu Ulo terlebih dahulu lalu dilanjutkan dengan Pantai Pamuma. Sepanjang jalan dari Watu Ulo ke Papuma dilalui dengan tracking menanjak, karena Papuma ada sebuah pantai di balik Gunung/Bukit.
Untuk yang lapar, tidak usah khawatir. Dan untuk yang capek, tidak usah panik :p
Anda bisa memesan nasi pecel (biar hemat) dan sambil beristirahat di pendopo yang disediakan oleh para pedagang.
Pantai Papuma |
Nasi Pecel |
0 komentar:
Posting Komentar